Sabtu, 16 November 2024

Parenting islam kaffah

    رَبَّى : [ر ب و]. (فعل: رباعي متعد). رَبَّيْتُ، أُرَبِّي، رَبِّ، مصدر تَرْبِيَةٌ. 1."رَبَّى وَلَدَهُ تَرْبِيةً عِلْمِيَّةً" : عَلَّمَهُ، أنْشَأَهُ تَنْشِئَةً عِلْمِيَّةً، هَذَّبَهُ. "يُرَبِّي أَبْنَاءهُ علَى الفَضِيلَةِ وَالأَخْلاَقِ". 2."رَبَّى الوَلَدَ" : غَذَّاهُ. 3."رَبَّى الشَّيْءَ" : نَمَّاهُ. 4."رَبَّى الفَوَاكِهَ" : طَبَخَ كُلَّ نَوْعٍ مِنْهَا وَعَقَدَهُ بِالسُّكَّرِ لِيُحَوِّلَهُ إِلَى رُبٍّ، مُرَبَّى. [معجم الغني]

Tarbiyatul Islam atau parenting Islami didalamnya terdapat tiga pilar utama yang bersifat holistik atau menyeluruh dalam membentuk kepribadian islami anak yaitu ta'lim (pendidikan atau pengajaran), ta'dib (pembentukan adab atau tata krama), dan qudwah (keteladanan) yang Meliputi aspek lahir atau aktivitas fisik (af’alul jawarih) maupun aspek batin atau aktivitas hati (af’alul qolbi), yang mencakup dimensi aqidah, ibadah, muamalah, kejiwaan atau an nafs (psikologi) serta akhlak dan adab. Namun hal terpenting yang perlu dipahami sesungguhnya hakikat pendidikan itu merupakan tanggung jawab kedua orang tua. sekolah & pesantren hanya membantu orang tua dalam proses penyelenggaraan pendidikan (Ta'lim) bagi anak-anaknya

Pertama Ta'lim wa ta'allum

Ta'lim adalah proses mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anak, khususnya pengetahuan tentang Islam. Pengajaran ini mencakup dasar-dasar aqidah, ibadah, muamalah, dan nilai-nilai akhlak.

Aqidah: Anak diajarkan tentang tauhid (keesaan Allah), mengenal sifat-sifat Allah, dan prinsip keimanan kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, dan takdir.

Contoh: Mengajarkan anak kalimat tauhid "Laa ilaaha illallah" sejak dini dan memberikan penjelasan tentang maknanya.

Ibadah: Pengajaran tentang tata cara beribadah yang benar, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur'an.

Contoh: Mengajari anak cara shalat yang benar, termasuk tata cara wudhu, gerakan shalat, dan doa-doa yang dibaca.

Muamalah: Memberikan pemahaman dasar tentang bagaimana berinteraksi dan bergaul dengan orang lain sesuai ajaran Islam.

Contoh: Mengajarkan anak tentang pentingnya berkata jujur, menjaga amanah, dan bertutur kata yang baik kepada sesama.

Akhlak: Mengenalkan prinsip-prinsip akhlak mulia seperti  sabar, rendah hati, menghormati yang tua, menghargai yang setara (sebaya) dan menyayangi yang muda

Contoh: Mendorong anak untuk senantiasa mengucapkan "terima kasih" atau "maaf" Serta memuliakan manusia.

Kedua Ta'dib wa taqwin

Ta'dib adalah penanaman nilai-nilai adab dan tata krama yang baik kepada anak. Ini bertujuan agar anak memiliki sikap sopan santun atau etika Islam dalam lisan, tulisan & perbuatannya.

Aqidah: Menumbuhkan rasa takut (khauf), harap (roja') dan cinta (mahabbah) kepada Allah yang akan membimbing perilakunya.

Contoh: Mengajari anak untuk tidak menyakiti makhluk hidup sebagai bentuk penghormatan pada ciptaan Allah.

Ibadah: Menekankan adab dalam beribadah, seperti kekhusyukan dalam shalat dan menjaga kesucian.

Contoh: Menjaga adab saat membaca Al-Qur'an, seperti berwudhu sebelum membaca, dan tidak meletakkan Al-Qur'an di tempat yang rendah.

Muamalah: Menerapkan adab ketika berinteraksi dengan sesama, termasuk adab berbicara, makan, dan bertamu.

Contoh: Mengajarkan anak untuk mengucapkan salam ketika bertemu dan menunggu giliran ketika berbicara.

Akhlak: Menanamkan kesantunan, kepedulian, dan empati terhadap orang lain.

Contoh: Mendorong anak untuk selalu membantu orang tua atau menyapa tetangga dengan ramah.

Ketiga Qudwah 

Qudwah adalah memberikan keteladanan atau contoh langsung dari orang tua kepada anak. Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tuanya, sehingga penting bagi orang tua untuk menunjukkan perilaku yang baik.

Aqidah: Orang tua menunjukkan keteguhan iman dan rasa Qona'ah dalam segala keadaan, sehingga anak pun belajar untuk Qona'ah yakni sabar dalam musibah Syukur dalam nikmat.

Contoh: Orang tua berdoa, Tawakal dan Isti'anah dalam setiap kondisi, sehingga anak melihat bahwa keimanan bukan hanya teori tetapi juga praktik.

" Jangan Rusak kebahagiaanmu dengan sifat iri & serakah "

Ibadah: Orang tua menjalankan ibadah dengan konsisten sehingga menjadi contoh bagi anak.

Contoh: Orang tua shalat berjamaah bersama anak dan menunjukkan keseriusan dalam beribadah.

Muamalah: Orang tua menunjukkan bagaimana berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan santun.

Contoh: Orang tua bersikap jujur dalam berdagang atau bekerja, sehingga anak melihat pentingnya kejujuran.

 وتولّني فيمن تولّيتَ

" Ya Allah dekatkanlah aku pada orang-orang yang telah Engkau dekatkan padaMu "

Akhlak dan Adab: Orang tua mengajarkan integritas dalam bertutur kata dan berprilaku sehari-hari.

Contoh: Orang tua tidak membentak anak atau pasangan, melainkan menggunakan bahasa yang lembut dan penuh kasih sayang.

Khatimah 

     Penerapan ketiga pilar ini akan membantu anak memiliki pemahaman yang utuh tentang Islam, serta memiliki adab dan akhlak mulia yang mengakar, baik dalam Aqidah, ibadah, maupun Muamalah (interaksi sosial). Pilar-pilar ini diterapkan secara holistik (kaffah) untuk membentuk kepribadian islami anak serta mempersiapkan masa depan terbaik mereka berdasarkan tuntunan islam yang kaffah (komprehensif). 

Tidak ada komentar: