Aqidah, syariah, dan dakwah merupakan tiga pilar utama dalam keberlangsungan peradaban islam. Untuk memahami korelasi antara ketiganya, terlebih dalam konteks cendikiawan Muslim sebagai "warisatul anbiya" yaitu pewaris para Nabi
Pertama Aqidah
Aqidah adalah pokok-pok keyakinan dalam Islam yang mencakup iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir. Aqidah yang kuat adalah fondasi bagi seorang Muslim untuk hidup sesuai dengan ajaran Islam. Sebagai warisatul anbiya, seorang Muslim bertanggung jawab untuk memelihara dan menyebarkan aqidah yang benar.
Kedua Syariah
Syariah adalah aturan-aturan dan hukum-hukum yang diturunkan oleh Allah untuk mengatur segala aspek kehidupan, baik ibadah maupun muamalah. Syariah memberikan petunjuk praktis tentang bagaimana seorang Muslim harus menjalani kehidupan sehari-hari. Pengetahuan dan penerapan syariah yang benar akan membantu seorang Muslim dalam menjaga aqidah dan menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Ketiga Dakwah
Dakwah adalah upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain dan mengajak mereka untuk memahami, menerima, dan mengamalkannya. Sebagai warisatul anbiya, setiap Muslim memiliki tanggung jawab dakwah dalam menyebarkan aqidah yang benar dan penerapan syariah dalam masyarakat. Dakwah merupakan manifestasi dari keimanan dan komitmen seseorang terhadap ajaran Islam.
Korelasi Antara Aqidah, Syariah, dan Dakwah
1. Aqidah sebagai Dasar Dakwah
- Aqidah yang benar menjadi landasan dalam setiap usaha dakwah. Seorang da’i (pendakwah) perlu memiliki pemahaman yang baik tentang aqidah agar dapat menyampaikan pesan-pesan Islam dengan benar dan akurat. Hal ini sangat penting agar dakwah yang dilakukan tidak menyimpang dari ajaran Islam yang hakiki.
2. Syariah sebagai Implementasi Aqidah
- Syariah berfungsi untuk mengimplementasikan aqidah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mematuhi syariah, seorang Muslim menunjukkan manifestasi dari keimanannya. Dalam konteks dakwah, penerapan syariah yang baik oleh para pendakwah akan menjadi contoh nyata bagi orang lain dan memperkuat argumen dan pesan yang disampaikan.
3. Dakwah Sarana Penyebaran Aqidah dan Syariah
- Dakwah berfungsi sebagai saluran untuk menyebarkan aqidah dan syariah ke masyarakat luas. Melalui dakwah, seorang Muslim dapat mengajak orang lain untuk memahami dan mengamalkan aqidah yang benar serta menjalankan syariah dalam kehidupan mereka. Ini juga berarti berkontribusi dalam membangun masyarakat yang Islami dan berkeadaban. Maka tidak sepantasnya seorang dai menebar kebencian dan permusuhan dalam dakwah yang dapat memecah belah ajaran islam dan persatuan kaum muslimin
4. Korelasi Ketiganya dalam Kehidupan
- Dalam kehidupan sehari-hari, seorang Muslim yang kuat aqidahnya dan patuh pada syariah akan lebih mudah dalam menjalankan aktivitas dakwah. Mereka dapat menggugah kesadaran orang lain tentang pentingnya iman dan tindakan sesuai syariah. Sebaliknya, mereka yang terlibat dalam dakwah perlu terus memperdalam aqidah dan syariah mereka agar tetap konsisten dan dapat memberikan bimbingan yang tepat kepada orang lain.
Khulashoh
Korelasi antara aqidah, syariah, dan dakwah sangat erat dan saling melengkapi. Sebagai warisatul anbiya, seorang Muslim diharapkan tidak hanya memahami dan memelihara aqidah serta menjalankan syariah, tetapi juga aktif dalam dakwah untuk menyebarkan ajaran Islam kepada orang lain. Hal ini menjadi bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual sebagai pewaris para Nabi yang senantiasa berupaya menegakkan kebenaran dan keadilan di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar