secara rasional teoritis Singularitas merupakan bukti eksistensi keberadaan Tuhan. sebab mustahil eksistensi alam raya ini ada dari ketiadaan atau mengadakan dirinya sendiri atau tiba-tiba ada dengan sendirinya tanpa penciptaan, dimana perjalanan waktu itu dimulai setelah terjadinya bigbang dan pertumbuhan alam semesta yang mengembang. Kendati demikian Sejatinya teori sains hanyalah formulasi eksperimental yang dirumuskan untuk merekontruksi Hukum kausalitas dalam membuktikan serta mensimulasikan Proses Penciptaan serta keteraturan alam raya makrokosmos, mikrocosmos serta dinamika kehidupan itu sendiri yang dideskripsikan dalam simulasi timeline evolusi yang sangat panjang.
Adapun Secara logis kita dapat membuktikan eksistensi Pencipta atau Tuhan dari realitas sederhana dimana adanya Produk (karya) membuktikan adanya Produsen (Creator) begitu pula adanya makhluk (Ciptaan) mengharuskan dan meniscayakan adanya kholiq atau Pencipta sekaligus pengatur Alam semesta, manusia, hewan, tumbuhan segalanya dijagad Raya yang begitu menakjubkan dan kompleks ini.
أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَٰهُمَاۖ وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Apakah dia tidak dapat melihat orang-orang yang telah ingkar (kafir) itu, bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu menyatu kemudian Kami pisahkan dan Kami jadikan dari air itu berbagai macam makhluk hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman... ?
(Qs Al-Anbiya 21:30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar