Selasa, 11 Juni 2024

kesurupan dalam islam

Tragedi Vina hanyalah potongan kecil potret Suram, Rusaknya pergaulan Remaja saat ini. Dimana para remaja hari ini mereka tumbuh dan berkembang jauh dari tuntutan Syariat sehingga terjadilah krisis etika, moral & kehilangan kendali dirinya.

kesurupan atau kerasukan 

Apakah kerasukan (kesurupan) itu nyata..?

atau halusinasi, skizofrenia (gangguan mental berat), epilepsi atau hanya ilusi pikiran belaka...

fenomena kesurupan (talabus) didalam Islam merupakan kondisi dimana manusia mengalami gangguan syaithan baik berupa bisikan hingga kerasukan (takhabbutu). ini sebagaimana yang Allah SWT terangkan didalam Al Qu'ran :

ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ ٱلرِّبَوٰا۟ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيْطَٰنُ مِنَ ٱلْمَسِّ

Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan (yatakhabbathu) syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. (Qs al Baqarah 2:275)

Nabi Saw juga menjelaskan :

إنّ ااشيطان يجري من آدم مجرى الدمّ

Sesungguhnya syaithan merasuk didalam diri anak adam melalui aliran darahnya (HR Bukhori & Muslim) 

Berdasarkan Ayat dan hadits mulia diatas dapat Kita pahami bahwasanya syaithan dapat merasuk kedalam tubuh manusia (lihat Ruqyah Jin, sihir & terapinya Hal 85 Syaikh Wahid Abdussalam Ummul Qura)

Meskipun demikian tidak Setiap orang yang terlihat kerasukan (talabus) itu benar kesurupan. bisa jadi ia sedang mengalami depresi, stress atau frustasi berat (Skizofrenia) atau mengidap penyakit medis tertentu seperti Ayan atau epilepsi.

Ruh mayit tinggal dialam Barzakh

Jadi, Benarkah Linda kerasukan Roh vina ...?

Arwah Merupakan bentuk jamak dari kata Ruh yang berarti sirrul hayah (Nyawa atau Rahasia kehidupan) dimana manusia sangatlah terbatas pengetahuannya tentang Ruh tersebut.

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلرُّوحِ ۖ قُلِ ٱلرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّى وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".( Qs Al Israa' 17:85 ) 

Syaidina Utsman bin Affan Radhiallahu’anhu berkata:

سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : « إن القبر أول منازل الآخرة فمن نجا منه فما بعده أيسر منه ، ومن لم ينج منه فما بعده أشد منه »

Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Alam kubur adalah awal perjalanan akhirat, barang siapa yang berhasil di alam kubur, maka setelahnya lebih mudah. Barang siapa yang tidak berhasil, maka setelahnya lebih berat (HR Imam At tirmidzi) 

Alam kubur (Barzakh) adalah fase pemisah antara Alam dunia menuju Alam akhirat. Arwah Orang meninggal tetap berada disana sampai datangnya Hari kiamat. Adapun yang bergentayangan menyerupai seseorang mayit ialah Jin Qorinnya atau syaithan yang menjelma seperti orang tertentu tetapi bukan Ruh orang tersebut. Dari Abu hurairoh ra Rasulullah Saw bersabda :

...Tidak ada mayat (Roh) gentayangan menjadi hantu kuburan...(HR Muslim)

Syaithan dan jin Qorin

Allah azza wa jalla berfirman :

وَخَلَقَ ٱلْجَآنَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ

Dan Allah menciptakan jin dari nyala api (Qs Ar Rahmaan 55:15)

Jin merupakan salah satu makhluk Allah SWT yang diciptakan dari api. Sedangkan Syaithan merupakan laqob (gelar) bagi makhluk Allah yang ingkar baik dari bangsa jin maupun manusia yang menjauhkan dari kebenaran. Sebagaimana telah Allah SWT ingatkan didalam Al Qur'anul Kareem:

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيَٰطِينَ ٱلْإِنسِ وَٱلْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ ٱلْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan dari kalangan manusia dan jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan (Qs Al An'aam 6:112)

Dengan demikian bisikan dan perkataan syaithan itu tidak bisa dijadikan standar kebenaran Karena tabiat dasarnya syaithan adalah penipu lagi pendusta.

وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ ٱلرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطَٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran (petunjuk) Tuhannya Yang Maha Rahman, maka kami uji baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi Qorin (teman) yang selalu menyertainya (Qs Az Zukhruf 43:36)

Mengisi waktu dengan ilmu dan amal sholeh

Terjadinya berbagai kemaksiatan, tindak kejahatan dan pembunuhan disebabkan lemahnya keimanan sehingga mudah terperdaya bujuk rayu Syaithan baik Dari kalangan Jin maupun sesama manusia yang menjauhkan dari ketaatan kepada Allah SWT. Maka cara menghindarinya ialah dengan membekali diri dengan giat mengikuti majelis-majelis ilmu & zikir. Karena ilmu akan menguatkan keimanan sedangkan zikir akan membentengi Hati & pikiran dari bisikan, tipu daya dan jebakan Syaithan.

Bahkan Allah subhanahu wa ta'ala menutup Surat terakhir didalam AlQur'anNya dengan sebuah peringatan (tanbih) kepada manusia agar berhati-hati dari bisikan Syaithan baik kalangan Jin maupun Syaithan dari kalangan manusia. 

ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ

Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada (hati) manusia. dari kalangan jin dan manusia (Qs An-Nas 114:5-6)

وعليك يا أخي بمراقبة الله تعالى في حركاتك و سكناتك و لحظانك و طرفاتك و خطرانك و اراداتك و سائر حالاتك و استشعر قربه منك. 

hendaklah engkau saudaraku merasa diawasi Allah (Muroqobah) baik dalam gerakmu, diammu, pandanganmu, kedipan serta lintasan hati dan pikiranmu, keinginan serta seluruh keadaanmu. Merasalah Allah dekat bersamamu. 

واعلم إنه ناظر إليك و مطلع عليك لا يخفي عليه منك خافية

Sadarilah, bahwasanya Allah selalu memandangmu dan mengamatimu tak ada apapun darimu yang luput dan tersembunyi padanya ( Risalah muawanah wal muzhahirati wal muwazaroti hal 5)

Tidak ada komentar: